Beberapa waktu yang lalu Kota Manado mengalami Bencana hidrometeorologi basah, banjir dan longsor. Peristiwa tersebut mengakibatkan dampak di beberapa wilayah. Hujan lebat dengan intensitas tinggi menyebabkan meningkatnya debit air dan menyebabkan terjadinya banjir.
Dilansir dari bnpb.go.id Berdasarkan analisis potensi gerakan tanah untuk bulan Januari 2023 dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, wilayah Kota Manado memiliki potensi gerakan tanah kategori menengah hingga tinggi di beberapa kecamatan. Kecamatan Paal Dua, Singkul, Wanea dan Tumiting yang saat ini terjadi longsor termasuk wilayah dengan kategori menengah, sedangkan Bunaken pada menengah hingga tinggi.
Pada kajian inaRISK, Kota Manado teridentifikasi memiliki potensi bahaya tanah longsor kategori sedang hingga tinggi di 7 kecamatan. Wilayah yang saat ini terdampak tanah longsor termasuk dengan potensi tinggi tersebut.
Untuk membantu meringankan beban saudara-saudara di Kota Manado dan sekitarnya, seluruh Hakim dan Pegawai Pengadilan Negeri Airmadidi membantu memberikan tanda kasih baik itu untuk masyarakat yang terdampak.
Tidak hanya membantu masyarakat umum, tanda kasih tersebut juga diberikan kepada Pegawai Pengadilan Negeri Airmadidi yang berdomisili di Kota Manado dan juga terdampak bencana tersebut.
Semoga kondisi masyarakat dan lingkungan segera pulih pasca terjadinya bencana banjir tersebut dan dapat beraktivitas seperti sedia kala.